Riyadlus Shalihin adalah Yayasan sebagai
wadah berhimpunnya kebaikan hati manusia yang berfungsi untuk menumbuh kembangkan rahmat islam bagi seluruh manusia. berdiri pada hari tahun 1995

Untaian Keindahan Makna antara Harapan & Realita

Selamat datang, Jika semua harta adalah racun maka zakatlah penawarnya, jika seluruh umur adalah dosa maka taqwa & tobatlah obatnya, jika seluruh bulan ternoda maka ramadhanlah pemutihnya, MARHABAN YA RAMADHAN
HIKMAH OF THE DAY

""Kebaikan-kebaikan besar berasal dari kebaikan-kebaikan kecil. Jangan pernah menganggap remeh kebaikan-kebaikan kecil yang biasa kita lakukan, Bisa jadi itu mengundang kebaikan besar menghampiri diri kita... Terus ber'amal dan Istiqomahlah,sekecil apapun 'amal itu". (salman al muhandis) "

TIP MENGAKSES BLOG INI

"blog ini paling mudah dan memberikan tampilan yang sempurna, apabila diakses menggunakan opera "

Rabu, 26 November 2008

MENULIS MENYEHATKAN JIWA-RAGA


Apa hubungan antara menulis dan kesehatan? Tahun 1990-an, Dr. James W. Pennebaker melakukan penelitian selama 15 tahun tentang pengaruh membuka diri terhadap kesehatan fisik. Hasil penelitian tersebut, ia tulis dalam buku "Opening Up: The Healing Power of Expressing Emotions", bahwa menulis menjernihkan pikiran, menulis mengatasi trauma, menulis membantu mendapatkan dan mengingat informasi baru, menulis membantu memecahkan masalah, dan menulis-bebas membantu kita ketika terpaksa harus menulis.

Fatima Mernissi, berpendapat bahwa menulis menyehatkan, bahkan membuat awet muda. Menurutnya, jika kita setiap hari menulis, maka kulit kita menjadi tetap segar. Saat kita bangun, menulis meningkatkan aktivitas sel. Dengan coretan pertama di atas kertas kosong, kantung di bawah mata akan segera lenyap dan kulit akan terasa segar kembali.

Lebih menarik lagi adalah kisah John Mulligan. Selama enam tahun, veteran perang Vietnam ini menjadi gelandangan di North Beach, San Fransisco. Pengalaman berdarah-darah di Vietnam membuatnya trauma. Jiwanya terluka dan hampa. Akan tetapi hidupnya berubah sama sekali setelah ia mengikuti workshop kepenulisan yang diadakan oleh penulis masyhur, Maxine Hong Kingston.

Sepulang dari workshop itu, ia memiliki paradigma baru, perasaan baru, dan kehidupan baru. Ia pun mulai menuliskan semua perasaannya. Ternyata itu membantunya untuk menghilang stress, kekusutan pikiran, dan beban hidupnya. Akhirnya menjadi seorang novelis. Penulis novel Shopping Cart Soldiers itu pun berkata, “Menulis menghindarkan saya dari kegelapan hidup!”

Banyak peneliti yang mendukung pengalaman Mulligan itu: menulis ikhwal peristiwa yang menciptakan stress adalah terapi yang digdaya bagi pikiran dan kejiwaan. “Puluhan studi telah menemukan bukti bahwa banyak orang merasa lebih sehat dan bahagia setelah menuliskan kenangan-kenangan yang traumatis,” kata Dr. James Pennebaker —guru besar psikologi University of Texas. Gagasan di balik risetnya adalah “penerjemahan pengalaman (pahit) ke dalam bahasa akan mengubah cara orang berpikir mengenai pengalaman itu”.

Salah satu studinya yang dipublikasikan dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology edisi April 1998, menemukan bukti bahwa sel-sel T-limfosit para mahasiswa menjadi lebih aktif enam pekan setelah mereka menulis peristiwa-peristiwa yang menekan. Suatu indikasi adanya stimulasi sistem kekebalan.

Studi-studi lain menemukan fakta bahwa orang cenderung lebih jarang mengunjungi dokter, bekerja lebih baik dalam tugas sehari-hari, dan memperoleh skor yang lebih tinggi dalam uji psikologi, setelah mengikuti latihan menulis. Di antaranya, sebuah studi yang diterbitkan pada 14 April 1999 dalam Journal of The American Medical Association, memperlihatkan bahwa menulis secara ekspresif mampu meringankan gejala asma dan rheumatoid arthritis.

Nah, jika menulis menyehatkan jiwa-raga, lantas mengapa malas melakukannya? Wallahu a'lam. Oleh: Udo Yamin Majdi

Selasa, 18 November 2008

Mikrolet itu sangat luar biasa


Saat aku dibonceng oleh teman ku sekantor dia dari kepolisian Brimob yang diperbantukan untuk kantorku , saat kami melintas di jalan raya kami dijengkelkan oleh banyaknya angkot yang ngtime tanpa tau tempat padahal itu pas tikungan, diklaksoon pun gak digubris…walaupun dikuti oleh klason kendaraan lain….fuih akhirnya kami lolos namun tidak sampai 500m kami melaju tiba-tiba kami didahului oleh mobil angkot yang tadi sebagai ‘portal tikungan jalan’, ah dasar ni angkot kayaknya gak ikhlas didahuli kita , itu ucapan sepintas oleh temanku…..., tiba-tiba..ciiiitt, motor kami hamper oleng dan berhasil menghindar tambrak belakang angkot tersebut, tidak disangka angkot itu berhenti untuk menarik penumpang…wah luar bisa nih angkot gumanku.
motor kami berhenti sejenak tepat samping sopir angkot tersebut Tidak ada sepatah katapun yang terucap oleh temanku, dan ia membuka sedikit helmnya.dan akhirnya…..si muka sopir diludahin , wah luar biasa ….kami pun kembali mencap gas dengan santai seolah olah tidak terjadi apa-apa, ..lantas ia berkata ..hanya itu bahasa yang bisa dia pahami fan.!...oh gitu ya..