Riyadlus Shalihin adalah Yayasan sebagai
wadah berhimpunnya kebaikan hati manusia yang berfungsi untuk menumbuh kembangkan rahmat islam bagi seluruh manusia. berdiri pada hari tahun 1995

Untaian Keindahan Makna antara Harapan & Realita

Selamat datang, Jika semua harta adalah racun maka zakatlah penawarnya, jika seluruh umur adalah dosa maka taqwa & tobatlah obatnya, jika seluruh bulan ternoda maka ramadhanlah pemutihnya, MARHABAN YA RAMADHAN
HIKMAH OF THE DAY

""Kebaikan-kebaikan besar berasal dari kebaikan-kebaikan kecil. Jangan pernah menganggap remeh kebaikan-kebaikan kecil yang biasa kita lakukan, Bisa jadi itu mengundang kebaikan besar menghampiri diri kita... Terus ber'amal dan Istiqomahlah,sekecil apapun 'amal itu". (salman al muhandis) "

TIP MENGAKSES BLOG INI

"blog ini paling mudah dan memberikan tampilan yang sempurna, apabila diakses menggunakan opera "

Kamis, 10 Juli 2008

Mamad si Pengamen

Setiap siang adalah hari dimana Mamad bocah kelas 3 SD bergelut dengan jadwal ngamen , pindah dari satu kebis yang laen, setiap hari dilaluinya, entah apa yang membuat mamad tertarik jika masuk magrib dia sering nongkrong disebuah masjid dimana tiap hari dilalui dari terminal ke rumahnya, banyak usia sebayanya mengaji dan bersenda gurau di masjid itu entah apa yang dipikirkan. Dibalik kaca jendela masjid, beruntung seorang laki-laki berumur 23 tahun bernama ifan menyapanya

Sesuai kesepakatan mereka berdua keesokan harinya mamad-pun sepulang ngamen sudah siap dengan sarung yang dipakai walaupun tidak rapi, tapi lengkap dengan tas ransel kumalnya, dan bergabung dengan kawan-kawannya, cara berwudhu sholat, baca iqro dilalui dengan teman-temannya, alangkah senang bisa berteman dan bercanda dengan kawan-kawannya, itulah sesungguhnya tabiat anak-anak.

Pada suatu ketika seorang temannya menemukan sebuah kencrengan ya ….ya kencrengan terbuat dari kayu dan dipadukan dengan beberapa tutup botol yang sudah dilempengkan, jika di pukulkan ketelapak tangan akan ada gemerincing suara, yah itulah alat musik sangat sederhana yang menemani Mamad jika mengamen, hal itu membuat beberapa teman penasaran dan memainkan, dan menjadi bahan olok-olakan, suasanapun berubah menjadi gaduh, segera saja bang ifan melerai dan beberapa kawannyapun disetrap.

Pada pertemuan tidak biasanya , dikumpulkan anak –anak TPA terkait akan ada karnaval menyambut 1 Muharram, dan dilombakan bernyanyi relegius, dan itu melibatkan beberapa TPA sekelurahan Bukit Duri. beberapa kawanpun saling melirik siapa gerangan yang akan mewakilan TPAnya sebagai Vokalis….aha para kakak pembinapun sepakat menunjuk Mamad, karena ia tidak hanya terkenal dengan suaranya jernih tapi juga merdu kalau ukuran seusianya..

Hari Sabtu tanggal merah bertand 1 Muharram dan acara yang dijanjikanpun telah dimulai dari iringan karnaval hingga perlombaan, tapi anakkecil itu tanpa ada alasan tidak kunjung hadir, hal ini membuat geram beberapa kawan dan tentu kekecewaan dari kakak Pembina terus mengalir,

Hari minggu kemudian pagi-pagi bang ifan jalan menuju tempat tinggal Mamad yang mana dulu pernah diceritakan, sesampai di daerah Mangarai pinggir rel kareta, …….Kaget terpana tak terkira dulu disini banyak bangunan Gubuk, kini rata dengan tanah, kata masyarakat sekitar baru kemarin ada penggusuran karena mengambil areal PJKA., bang ifanpun menelusuri puing-puing sambil ingin meredakan kagetnya….., tepat dimatanya seorang pemulung mengorek-ngorek puing dan didapati sebuah buku tulis serta buku baca iqro’ terbelalak bang ifan memandang dan sangat kenal siapa pemiliknya, segera saja bang ifan meminta dengan dalih akan mengembalikan pada punya.

Dicobanya duduk santai pada bongkahan kayu sambil membuka buku tulis ahmad, sambil mengenang saat-saat dengan ahmad bocah lucu, lugu sesungguhnya adalah anak cerdas, terbukti hanya beberapa bulan saja sudah Iqro 6 melebihi teman sejawatnya yang lebih dulu gabung di TPA, rasa haru belum juga pupus saat membuka pada lembar terakhir ada catatan kecil tertulis : “ besok 1 Muharram aku ikut karnaval dan lomba bernyayi relegius sekelurahan Bukit Duri …… (ifan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar